Friday, July 24, 2009

Kandaga Prana dan Ki atau Prana ( 2 )




Lanjutan..




Ki dalam kehidupan manusia adalah suatu berkah dan Hak dari setiap manusia untuk memiliki, selanjutnya tergantung dari setiap individu apakah dia mengolah atau meng-access-nya atau tidak, ketika pertama kali saya di perkenalkan dengan prana saya memahami bahwa prana adalah kekuatan atau tenaga, ternyata prana adalah kekuatan yg tidak berbentuk tenaga pisik, prana adalah kekuatan non pisik atau kekuatan terpendam atau orang awam sering menyebut nya sebagai tenaga dalam, yg bisa di bangkitkan dengan beberapa methode atau cara ( praktisi beladiri sering menyebutnya dengan istilah jurus atau kata bagi praktisi karate)..saya teringat dengan satu sesi latihan yg selalu kami lakukan ketika kami pergi untuk Gashuku atau latihan out door, Kandaga Prana selalu melakukan tradisi meditasi di pantai dengan di kubur dengan pasir setinggi leher di tengah malam buta ( belakangan saya sadari ini adalah cara meditasi untuk membangkitkan Ki secara yoga- membangkitkan Cakra dasar sampai Cakra tentien ) dan meditasi dibawah air terjun selama 20 menit ( ini tehnik pembankitan Ki dari cakra jantung sampai cakra mahkota ) tapi Shihan kami tidak menerangkan hal ini sampai saya meninggalkan perguruan Kandaga Prana setidaknya sampai saya mencapai Dan II di pergurauan tersebut.


Setelah saya menemukan pengertian mengenai Ki atau prana, setelah mempelajari secara lebih spesifik ternyata Ki/Prana menjadi lebih sederhana, beberapa rekan praktisi ilmu pernapasan memnggil dengan istilah tenaga murni, atau tenaga inti, mari kita kembali ke awal sesi pertama bagaimana anda membuat lingkaran dengan jari telunjuk dan ibu jari, ketika anda berhasil melakukan meniatkan atau sugesti atau affirmasi dan anda pikirkan anda membuat aliran lingkaran energi yg mengalir dengan kecepatan tinggi sehingga membentuk lingkaran energi yg solid dan tidak bisa terpatahkan maka anda sudah berhasil melakukan penyatuan dengan alam, anda sudah berhasil menggunakan Ki atau Prana, dalam Ilmu beladiri Aiki -do ( Jalan Harmoni Energi Alam Semesta), Ki yg ditulis dalam kanji Ki dibaca kagae bila dibaca secara kun adalah lambang yg sama dari Pikiran,affirmasi, niat itulah Ki, energi alam yg sudah di-asimilasi-kan dengan kekuatan dasar dari manusia.



Lalu kenapa Kita harus melakukan latihan pisik bila bisa sedemikian sederhana?
Pembangkitan Ki atau Prana bisa dilakukan beberapa cara, menurut pengalaman penulis sebagai praktisi Prana, masing masing mempunyai keunggulan dan kelemahan, penggalian Ki dengan latihan pisik lebih cenderung membangkitkan ki untuk pertahanan, kekuatan dan lebih kuat sifatnya karena getarannya energi nya lebih kasar, tapi kelemahan methode ini adalah karena gelombang energi yg lebih kasar sehingga lebih cenderung pasif. sedangkan penggalian dengan menggunakan methode affirmasi, niat ataupun sugesti dan interaksi dengan alam semesta bisa membangkitkan energi dengan getaran yg lebih halus, dan memerlukan lebih banyak meditasi dan penguasaan kesadaran kita, Perguruan karate Kandaga Prana mengajarkan technik pernapasan Ibuki dan Nagore yg disalurkan dengan sugesti atau pernapasan Naga dan Harimau, pernapasan jenis ini lebih cenderung mengolah Ki atau Prana dengan menggunakan methode pengaturan napas dan otot manusia masih di andalkan, walaupun cara penyalurannya ketika melakukan Tameshi wari menggunakan niat tapi pelatihan penggunakan sugesti tidak di kupas secara tuntas.
Apa itu Chakra ?
Tubuh manusia terdiri dari ribuan jalur energi yang dalam literatur yoga disebutkan berjumlah 72.000 dan dikenal dengan nama Nadi atau Meridian. Yang paling besar adalah nadi utama (sushumna) yang berada di sepanjang tulang belakang, kemudian Nadi Ida atau Nadi Chandra yang bersifat dingin berada di sebelah kiri sushumna dan di sebelah kanan sushumna terdapat Nadi Pingala atau Nadi Surya yang bersifat panas. Nadi-nadi tersebut bukanlah nadi arteri atau vena yang dikenal dalam biologi, karena nadi-nadi tersebut bersifat eterik.
Terdapat pula pada tubuh manusia pintu-pintu energi yang lazim dikenal dengan nama cakra dan jumlahnya pun sangat banyak, ada yang menyebut jumlahnya 365 buah cakra. Cakra utama tubuh yang dikenal adalah
Cakra Dasar , terletak pada ujung tulang ekor.
Cakra Seks , terletak pada tulang pelvis (sedikit di atas kelamin).
Cakra Pusar , terletak di pusar.
Cakra Jantung , terletak di jantung.
Cakra Tenggorokan , terletak di tenggorokan.
Cakra Ajna atau cakra mata ketiga, terletak di antara dua alis.
Cakra Mahkota , terletak di puncak kepala.



lanjut nanti ya....




























Wednesday, July 22, 2009

Kandaga Prana dan Ki atau Prana

Pada akhir 1983 saya berkenalan dengan ilmu beladiri karate, Kandaga Prana ( Bahasa Sunda Tua :Kandaga = wadah, Prana = kekuatan ) nama perguruannya di pimpin oleh seorang karateka senior pada masa itu Shihan Moh.Iskandar ( alm) saya baru duduk di klas 1 SMA di kota kecil Sukabumi ( SMANSA ) aliran karate kami beraliran keras full contact -affiliasi dengan Kyokushin-saya mulai mempelajari pengolahan napas ( olah Prana adalah wajib bagi anggota Kandaga Prana ),

pada waktu itu olah napas mulai di berikan pada tingkat Hijau sebagai pembuka " chikara no dasi kata " atau "Tehnik penyaluran Ki atau Prana "demikian pak Is ( panggilan untuk Shihan Iskandar) selalu mengulang pelajaran itu...hingga akhirnya saya mencapai tingkata Dan I ( Sho Dan ) kemampuan ini tetap menjadi andalan dan ternyata hanya dipelajari di perguruan kami..kami sudah sangat menyatu dengan prana ini, ada perasaan bangga yg selalu kami miliki karena kemampuan ini..setelah beberapa tahun kemudian Kandaga Prana berkembang menjadi perguraun bertingkat nasional dengan banyaknya Pengda yg bergabung dan ketika itu Tameshi wari atau technic pemecahan benda keras menjadi trade mark dari Kandaga Prana, tapi harus diakui bahwa diatas langit masih ada langit begitu pribahasa mengatakan dan akhirnya saya sampai di ujung ilmu kandaga prana- saya tidak menemukan apa sebenarnya inti dari ajaran ini apa itu Ki yg sebenarnya? bagaimana cara kita membuat pemahaman Ki lebih mudah lagi? saya tidak menemukan jawaban..sampai akhirnya saya memutuskan untuk mencari lebih jauh lagi,

Tahun 1992 saya pergi ke negeri asal karate Jepang, dan berkunjung ke pusat kyokushinkai di Sagentaya area sekitar Tokyo dan belajar mengenai kyokushin, dan kemudian sayapun belajar Aiki-kai dengan memfokuskan mempelajari Ki atau Prana dan saya menemukan ternyata Ki sangat luar biasa ajaib dan akan sangat berguna bila kita mampu mengolah dengan benar, selama di negeri sakura fisik dan spiritual saya banyak berkembang,

Pertengahan tahun 1994 saya kembali ke Indonesia,saya dan beberapa praktisi Bela diri lain mendirikan satu perguruan , Matahari Indonesia demikian kami beri nama, adalah hasil pencarian dan perenungan kami akhirnya kami olah dengan dasar Aiki-do - Kateda - Karate dengan Ki sebagai inti dari setiap ajaran, dalam waktu singkat kami berhasil mendidik murid perguruan cukup banyak dan tampak bela diri ini lebih efective dan aflikative - tapi setelah beberapa tahun kesibukan membuat saya tidak bisa lagi memberikan bimbingan dan akhirnya kami putuskan untuk kami non active kan , Matahari Indonesia-

Ki menjadi bagian kehidupan saya setelah beberapa tahun aktive di bela diri, saya lebih banyak fokus dengan olah KI atau Prana dan saya implementasikan dalam setiap aktivitas keseharian saya, ketika suatu saat Tuhan memberikan suatu episode dalam kehidupan saya untuk lebih dekat dengan Agama saya ,Islam dan pada saat itulah terjadi penyelarasan dalam diri saya Ki yg selama ini saya pelajari dan Syukur yg saya temukan dalam Al Qur'an sehingga yg terjadi adalah sangat dahsyat : saya bisa menemukan jati diri saya. itulah kebesaran Ilahi, sekarang penulis menjadi praktisi penyembuhan dengan prana atau Ki- semoga Allah memberikan Kebahagian kepada arwah alm Moh Iskandar yg telah memperkenalkan Ki dan prana dalam kehidupan saya.

Apa Itu Ki, Prana ?

Ki adalah istilah bahasa jepang yg secara harpiah berarti Energi Alam semesta atau Universe ,tapi dalam kanji Ki ada kanji yg berarti pikiran artinya kuncinya ada pada pikiran kita, niat atau komunikasi antara alam sadar dengan bawah sadar (subluminal) sebagai kunci atau alat komunikasi ini, Ki dalam bahasa sansekerta disebut Prana, atau Ch'i dalam bahasa cina.

Cara kerja ki sangat sederhana dan pintar, semua tergantung berapa paham kita menyadari dan memahami ki ini, hubungan antara energi ki dan alam semesta sangat erat sehingga ada pemahaman bahwa ki adalah energi alam semesta atau kekuatan yg tersalurkan dari alam semesta, ketika saya belajar Ki, saya memahami bahwa kita harus selalu berterima kasih kepada alam semesta ini yg telah memberikan sumbangsih yg besar terhadap kehidupan manusia, Ki lebih identik dengan udara yg kita hirup yg mempunyai energi kehidupan, tanpa udara adalah mustahil kita bisa hidup. ki adalah alam sekitar kita,kita dan ki tidak bisa dipisahkan, tapi Ki adalah esensi kehidupan itu sendiri, dan manusia bisa menjadi manusia yg sempurna ketika barhasil berkomunikasi dengan dan menggunakan ki, Prana atau esensi energi alam sekitar kita.

Dalam sesi pertama saya mengenal Ki adalah kepasrahan kita dengan mengandalkan ki dan terlepas dari pisik kita. coba anda lakukan : buat lingkaran dengan menggunakan jari telunjuk dan ibu jari lalu tarik nafas untuk berkomunikasi dengan Ki dan niatkan dalam fikiran and bahwa anda menyalurkan energi Ki pada bagian lingkaranjari telunjuk dan ibu jari, lepaskan kekuatan otot anda, pikirkan bahwa sekarang lingkaran jari tersebut sudah berubah menjadi lingkaran energi yg berkecepatan tinggi berkecepatan yg dipercepat hingga tidak mungkin bisa di buka, lalu mintalah teman anda untuk membuka dengan kemampuan dia ( ingat jangan ditarik sekaligus pada sesi awal ) bila pikiran anda mampu berkomunikasi dengan ki secara benar mustahil lingkaran ini bisa dibuka ( ingat tanpa kekuatan pisik anda, artinya tenaga anda tidak boleh dikeluarkan, hanya sekedarnya saja, saatnya fikiran anda yg memberikan kekuatan dengan energi ki, fokus pikiran anda pada tanden)...lanjut sesi lanjutan..