Lanjutan..
Ki dalam kehidupan manusia adalah suatu berkah dan Hak dari setiap manusia untuk memiliki, selanjutnya tergantung dari setiap individu apakah dia mengolah atau meng-access-nya atau tidak, ketika pertama kali saya di perkenalkan dengan prana saya memahami bahwa prana adalah kekuatan atau tenaga, ternyata prana adalah kekuatan yg tidak berbentuk tenaga pisik, prana adalah kekuatan non pisik atau kekuatan terpendam atau orang awam sering menyebut nya sebagai tenaga dalam, yg bisa di bangkitkan dengan beberapa methode atau cara ( praktisi beladiri sering menyebutnya dengan istilah jurus atau kata bagi praktisi karate)..saya teringat dengan satu sesi latihan yg selalu kami lakukan ketika kami pergi untuk Gashuku atau latihan out door, Kandaga Prana selalu melakukan tradisi meditasi di pantai dengan di kubur dengan pasir setinggi leher di tengah malam buta ( belakangan saya sadari ini adalah cara meditasi untuk membangkitkan Ki secara yoga- membangkitkan Cakra dasar sampai Cakra tentien ) dan meditasi dibawah air terjun selama 20 menit ( ini tehnik pembankitan Ki dari cakra jantung sampai cakra mahkota ) tapi Shihan kami tidak menerangkan hal ini sampai saya meninggalkan perguruan Kandaga Prana setidaknya sampai saya mencapai Dan II di pergurauan tersebut.
Setelah saya menemukan pengertian mengenai Ki atau prana, setelah mempelajari secara lebih spesifik ternyata Ki/Prana menjadi lebih sederhana, beberapa rekan praktisi ilmu pernapasan memnggil dengan istilah tenaga murni, atau tenaga inti, mari kita kembali ke awal sesi pertama bagaimana anda membuat lingkaran dengan jari telunjuk dan ibu jari, ketika anda berhasil melakukan meniatkan atau sugesti atau affirmasi dan anda pikirkan anda membuat aliran lingkaran energi yg mengalir dengan kecepatan tinggi sehingga
membentuk lingkaran energi yg solid dan tidak bisa terpatahkan maka anda sudah berhasil melakukan penyatuan dengan alam, anda sudah berhasil menggunakan Ki atau Prana, dalam Ilmu beladiri Aiki -do ( Jalan Harmoni Energi Alam Semesta), Ki yg ditulis dalam kanji Ki dibaca kagae bila dibaca secara kun adalah lambang yg sama dari Pikiran,affirmasi, niat itulah Ki, energi alam yg sudah di-asimilasi-kan dengan kekuatan dasar dari manusia.

Lalu kenapa Kita harus melakukan latihan pisik bila bisa sedemikian sederhana?
Pembangkitan Ki atau Prana bisa dilakukan beberapa cara, menurut pengalaman penulis sebagai praktisi Prana, masing masing mempunyai keunggulan dan kelemahan, penggalian Ki dengan latihan pisik lebih cenderung membangkitkan ki untuk pertahanan, kekuatan dan lebih kuat sifatnya karena getarannya energi nya lebih kasar, tapi kelemahan methode ini adalah karena gelombang energi yg lebih kasar sehingga lebih cenderung pasif. sedangkan penggalian dengan menggunakan methode affirmasi, niat ataupun sugesti dan interaksi dengan alam semesta bisa membangkitkan energi dengan getaran yg lebih halus, dan memerlukan lebih banyak meditasi dan penguasaan kesadaran kita, Perguruan karate Kandaga Prana mengajarkan technik pernapasan Ibuki dan Nagore yg disalurkan dengan sugesti atau pernapasan Naga dan Harimau, pernapasan jenis ini lebih cenderung mengolah Ki atau Prana dengan menggunakan methode pengaturan napas dan otot manusia masih di andalkan, walaupun cara penyalurannya ketika melakukan Tameshi wari menggunakan niat tapi pelatihan penggunakan sugesti tidak di kupas secara tuntas.
Apa itu Chakra ?
Tubuh manusia terdiri dari ribuan jalur energi yang dalam literatur yoga disebutkan berjumlah 72.000 dan dikenal dengan nama Nadi atau Meridian. Yang paling besar adalah nadi utama (sushumna) yang berada di sepanjang tulang belakang, kemudian Nadi Ida atau Nadi Chandra yang bersifat dingin berada di sebelah kiri sushumna dan di sebelah kanan sushumna terdapat Nadi Pingala atau Nadi Surya yang bersifat panas. Nadi-nadi tersebut bukanlah nadi arteri atau vena yang dikenal dalam biologi, karena nadi-nadi tersebut bersifat eterik.
Terdapat pula pada tubuh manusia pintu-pintu energi yang lazim dikenal dengan nama cakra dan jumlahnya pun sangat banyak, ada yang menyebut jumlahnya 365 buah cakra. Cakra utama tubuh y
ang dikenal adalah
Cakra Dasar , terletak pada ujung tulang ekor.
Cakra Seks , terletak pada tulang pelvis (sedikit di atas kelamin).
Cakra Pusar , terletak di pusar.
Cakra Jantung , terletak di jantung.
Cakra Tenggorokan , terletak di tenggorokan.
Cakra Ajna atau cakra mata ketiga, terletak di antara dua alis.
Cakra Mahkota , terletak di puncak kepala.
Terdapat pula pada tubuh manusia pintu-pintu energi yang lazim dikenal dengan nama cakra dan jumlahnya pun sangat banyak, ada yang menyebut jumlahnya 365 buah cakra. Cakra utama tubuh y

Cakra Dasar , terletak pada ujung tulang ekor.
Cakra Seks , terletak pada tulang pelvis (sedikit di atas kelamin).
Cakra Pusar , terletak di pusar.
Cakra Jantung , terletak di jantung.
Cakra Tenggorokan , terletak di tenggorokan.
Cakra Ajna atau cakra mata ketiga, terletak di antara dua alis.
Cakra Mahkota , terletak di puncak kepala.
Osh..nice posting..
ReplyDeleteoya kalau mengatur energi itu supaya timbul dalam keadaan terdesak bagaimana ya?